Beberapa Versi Pendapat dan Analisis Awal Kerajaan Tanah Bumbu Part 3

Beberapa Versi Pendapat dan Analisis Awal Kerajaan Tanah Bumbu Part 3


              Salah seorang pimpinan cikal bakal orang  Banjar dikemudian hari,  yakni di zaman Hinduisme dengan kerajaan Negara Dipa disekitar Amuntai (sekarang Kabupaten Hulu Sungai Utara) yang terkenal adalah tokoh Lambung Mangkurat menurut orang Dayak adalah tokoh Lambung Mangkurat adalah seorang Dayak (Ma’anyan atau Ot Danum). Namun harus diteliti kebenarannya. Kalau melihat asal - usul sebaran etnik Dayak diduga sementara orang Dayak yang tinggal di Kotabaru, Cengal, Cantung, Sampanahan dan lainnya yang kemudian disebut Dayak Samihim adalah berasal dari Tamiyang Layang tentunya diduga dari sub rumpun orang Dayak Maanyan.
             Untuk menjawab pertanyaan Kedua, dari mana istilah kaum Lanun tersebut diambil, sehingga mereka dikenal sebagai kaum bajak laut ? Istilah “kaum Lanun” dari beberapa sumber adalah kelompok etnis tempat tinggal mereka adalah di antara pulau-pulau yang tersebar di Filipina bagian Selatan, atau berdekatan dengan pulau Minadano. Versi lain menyebut kelompok Lanun atau dikenal dengan Bajak laut tersebut  terdapat dalam beberapa uraian tentang perompak laut di daerah Laut Sulu di kawasan Filipina Selatan yang berdekatan dengan Kawasan Brunei atau Kalimantan Bagian Utara yang masuk Malaysia (Sabah).
             Umumnya kelompok Lanun tersebut bekerja sebagai perompak atau lebih dikenal dengan “ Bajak Laut “ yang membajak kapal-kapal dagang, menyita barang-barang rampasan apa saja yang ada di dalam muatan kapal dan bahkan membunuh orang-orang yang tidak mematuhi keinginan mereka ketika sat perompakan dilakukan. Kadangkala para perompak juga menculik awak kapal dan penumpangnya.  Dalam cara kerjanya kelompok bajak laut ini atau kaum Lanun tersebut umumnya memiliki kapal layar besar yang bertenaga angin atau tergantung arah angin dan didalam kapal biasanya disediakan perahu-perahu kecil ada yang pakai layar dan tidak.Istilah Lanun terdapat dalam buku yang ditulis Guru Besar Emiritus Sejarah Asia Tenggara D.G.E Hall (1988) dari Universitas London. Memang umumnya sebutan Lanun ditujukan kepada kelompok bersenjata tradisional dan perahu yang  kehidupan dan  perekonomian  mereka  membajak   kapal-kapal dagang di samudera ataupun muara sungai yang mengarah ke laut, namun tidak menutup kemungkinan bisa melakukan perampokan di daratan, apabila jalur dagang sepi.16


                   Kemudian kaum Lanun seperti dijelaskan Hall (1988) diatas apakah mungkin melakukan perompakan di daerah Pamukan ? Mungkin saja terjadi karena antara laut Sulu di Filipina selatan (Mindanao) harus turun ke Kalimantan Timur, ke Kutai, Paser dan terus ke tenggara Kalimantan.

No comments:

Post a Comment

Remedial Matematika Wajib Kelas x dan Matematika Peminatan Kelas XI

Untuk Kelas X (Berkelompok Max 4 Orang) *Buat Video Durasi Minimal 5 Menit berisi Nyanyian/Yel-yel Tentang Rumus Trigonometri: #A...