Masa Pra-Sejarah di Kalimantan Selatan dan Tanah Bumbu
Berikutnya terkait dengan temuan situs gua
pra-sejarah di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Bambang Sugianto
(2007) menjelaskan :
“Beberapa
penelitian survei lain yang dilakukan di wilayah kabupaten lain di Kalimantan
Selatan juga menunjukkan adanya indikasi yang kuat akan potensi situs-situs
prasejarah, seperti di daerah pegunungan karst di Kabupaten Hulu Sungai Utara,
Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut. Di
wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, akhir tahun 2006 berhasil ditemukan 2 buah situs
gua prasejarah, yaitu Gua Sugung dan Gua Landung, yang berada di sekitar Desa
Mantewe (Km 42). Penemuan 2 situs prasejarah tersebut tampaknya membuka
kemungkinan baru tentang kebenaran hipotesa bahwa persebaran manusia prasejarah
di Kalimantan Selatan berasal dari arah selatan melalui pegunungan Meratus,
yang pada masa yang lalu pernah berhubungan dengan pegunungan Rembang di Jawa.
Berdasarkan hipotesa tersebut, beberapa catatan tentang adanya temuan artefak
prasejarah di sekitar wilayah Kalimantan Selatan bagian Tenggara menjadi
penting artinya dalam pembahasan tersebut. Persebaran temuan artefak prasejarah
yang sekarang menjadi koleksi Museum Negeri Lambung Mangkurat Banjarbaru, dapat
digunakan sebagai data untuk mengungkapkan kebenaran Hipotesa tersebut di
atas”.9
Dalam kehidupan prasejarah diawali
pada permukiman terbuka yang dihuni oleh manusia pra-sejarah di sepanjang
tepian sungai, danau atau laut, yang banyak menyediakan sumber bahan perlatan
dan makanan. Dengan pola kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
sederhana, manusia prasejarah pada saat itu harus selalu bergerak berpindah tempat secara
nomaden mengikuti perpindahan kelompok binatang buruan mereka, sehingga terbuka
di tepian sungai, danau ataupun pantai merupakan lokasi yang sangat strategis bagi
manusia pra-sejarah untuk melakukan kegiatan berburu hewan-hewan yang bisa
dikonsumsi.
Dalam melakukan pemilihan lokasi
untuk bertempat tinggal itu atau tempat bertahan dalam kelompoknya haruslah
didasari oleh kebutuhan akan sumber
air dan sumber bahan batuan untuk pembuatan peralatan batu serta kebutuhan akan
sumber makanan yang mencukupi untuk kelompok mereka.
No comments:
Post a Comment