Masa Pra-Sejarah di Kalimantan Selatan dan Tanah Bumbu
Untuk teori kedua jika benar migrasi gelombang kedua Berasal dari Dongson
di Vietnam Utara bermigrasi ke Nusantara dikenal dengan Deutero Melayu atau Melayu
Muda dan jadilah suku-suku atau orang Melayu, Menado, Sunda dan Jawa.
Berarti nenek moyang suku bangsa ini berasal dari dataran Dongson Vietnam
Utara. Menurut Von Hiene Geldren dalam N. Daldjoeni (1984), kebudayaan Dongson
berpusat di Tongkin yang mutu barang-barang perunggu buatannya sudah tinggi,
mereka telah maju dalam bidang pelayaran
(lebih maju dari pendahulunya). Petualangan mereka sebagai pelaut dibantu oleh pengetahuan mereka mengenai
perbintangan.
1.
Situs Gua Sugung, Gua Payung, dan Gua Landung
Di
Mantewe
Perkembangan penelitian masa
prasejarah di wilayah Kalimantan Selatan cukup mengalami kemajuan yang telah
dilakukan Balai Arkeologi Banjarmasin, seperti penuturan Bambang Sugiyanto
(2007) adalah sebagai berikut :
“Beberapa alat (artefak) batu yang sekarang menjadi
koleksi Museum Negeri Lambung Mangkurat di Banjarbaru merupakan bukti yang
tidak dapat dibantah lagi mengenai kehidupan manusia prasejarah ribuan tahun
yang lalu di wilayah Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan balai Arkeologi Banjarmasin dari tahun 1995 sampai sekarang, memang
belum banyak ditemukan situs-situs prasejarah di wilayah Kalimantan Selatan.
Untuk sementara ini baru situs Gua Babi dan Gua Tengkorak yang berada di perbukitan
karst Gunung Batubuli di sekitar Desa Randu, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten
Tabalong. Situs Gua Babi merupakan sebuah situs gua hunian prasejarah yang
berasal dari periode budaya Mesolithik dan situs Gua Tengkorak merupakan sebuah
situs gua penguburan pertama di wilayah Kalimantan Selatan yang menyimpan
sisa-sisa penguburan manusia Australomelanesid”.8
No comments:
Post a Comment